Selasa, 23 Februari 2010

Pengembangan sistem informasi sumberdaya manusia PO. BINTANG untuk mendukung penerapan balanced scorecard (suatu kerangka kerja baru untuk mengintegra

PO Bintang

Kantor Pusat :

Pulo Gadung Jakarta-Timur INDONESIA 13220

Keyword : Balanced Scorecard, Sistem Informasi Sumberdaya Manusia, PO Bintang, Sistem Informasi Manajemen, Manajemen Sumberdaya Manusia, Excel, System Development Life Cycle
Subjek : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Ringkasan eksekutif


PO. Bintang adalah perusahaan yang memberikan suatu jasa Perdagangan umum dan jasa angkutan, yang mempunyai jenis kegiatan usaha perdagangan dalam alat tulis kantor, teknik, electrical, telekomunikasi,barang cetakan, dan jasa pengiriman barang (kecuali lalu lintas pos/tidak menimbun barang ditempat usaha).

Dengan munculnya era globalisasi yang diikuti dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat maka PO Bintang berusaha untuk mempersiapkan diri dengan kemampuan dalam memobilisasi dan mengeksploitasi asset yang tak berwujud, misalnya hubungan dengan konsumen, produk dan jasa inovatif, kemampuan dan semangat pekerja, dan pengembangan teknologi informasi. Dalam upaya untuk mengantisipasi persaingan di masa depan tersebut maka dibutuhkan suatu instrumen yang dapat dipergunakan oleh para manajer untuk mengendalikan unit bisnisnya. Salah satu instrumen tersebut adalah balanced scorecard (BSC) yaitu suatu kerangka kerja baru untuk mengintegrasikan berbagai ukuran yang diturunkan dari strategi perusahaan.

Untuk memudahkan implementasi balanced scorecard maka ukuran-ukuran yang digunakan harus memiliki kaitan dengan database dan sistem informasi yang dimiliki perusahaan. Proses ini memerlukan antarmuka yang menjembatani antara ukuran-ukuran strategis dengan ukuran-ukuran operasional tingkat bawah. Untuk itu manajemen PO Bintang segera mengimplementasikan balanced scorecard sebagai alat manajemen, diantaranya dengan implementasi perangkat lunak excel. Akan tetapi hal ini belum didukung oleh perangkat lunak lain yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan excel, salah satu diantaranya adalah perangkat lunak untuk manajemen sumberdaya manusia yang menjadi salah satu perspektif dari balanced scorecard hasil terjemahan dari perspektif proses internal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem informasi sumberdaya manusia (SISDM) yang terintegrasi dengan perangkat lunak excel untuk mempermudah penerapan balanced scorecard di PO Bintang. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat kepada pimpinan perusahaan dan pimpinan unit yang ada di PO Bintang dalam mempermudah pengelolaan sumberdaya manusia dan mempermudah penerapan balanced scorecard khususnya untuk perspektif sumberdaya manusia

Metodologi yang digunakan adalah dengan pendekatan SDLC (System Developmnet Life Cycle). Pendekatan ini memulai pembuatan sistem dengan siklus iterasi mulai dari proses investigasi sistem, analisis, desain, impelementasi dan operasionalisasi sistem serta perawatan sistem.

Berdasarkan evaluasi terhadap sistem yang ada maka terjadi kesulitan dalam melakukan implementasi balanced scorecard karena tiadanya data yang mendukung. Walaupun telah dilakukan pelatihan terhadap penggunaan excel, sosialisasi terhadap implementasinya masih belum berjalan dengan baik. Hal ini lebih banyak disebabkan karena sistem informasi yang sudah dimiliki masih belum mendukung dan terintegrasi dengan excel.

Kegiatan manajemen sumberdaya manusia di PO Bintang meliputi semua aspek kegiatan sumberdaya manusia mulai aspek rekrutmen, administrasi personalia, kesehatan dan keselamatan, organisasi, evaluasi kinerja, cuti, pelatihan, penggajian, serta proses berhenti sebagai karyawan.

Berdasarkan analisa sistem maka terdapat berbagai elemen lingkungan yang melakukan komunikasi terhadap sistem yaitu Manajemen, Pegawai, Atasan, Keuangan, Klinik, Pelamar, Media Iklan, Asuransi, dan Kantor Pajak. Sedangkan proses yang terjadi dijabarkan menjadi 9 (sembilan) proses yaitu rekrutmen, administrasi personalia, kesehatan dan keselamatan, penilaian kinerja, mengendalikan permohonan cuti, training, payroll, organisasi, dan termination

Pembuatan rancangan SISDM PO Bintang didasarkan pada hasil analis sistem. Perancangan sistem tersebut meliputi perancangan keluaran (output), perancangan masukan (input), perancangan proses, perancangan basis data, perancangan kendali dan perancangan antarmuka (interface).

Pada tahapan implementasi digunakan software excel. Excel ini dipilih mengingat pengoperasiannya yang mudah dan hasilnya yang mendukung antar muka berbasis grafik. Sistem Informasi Sumberdaya Manusia ini bekerja dibawah sistem operasi Windows 95/98/Me/2000 dengan sistem jaringan Novel Netware ataupun Windows NT. Spesifikasi minimum sistem komputer yang dianjurkan agar sistem informasi ini dapat bekerja dengan baik adalah prosesor Pentimum II, RAM 32 Mb, kapasitas minimum hardisk yang tersisa 132 Mb, Monitor SVGA, mouse, dan printer. Dalam SISDM dikelompokan menjadi 9 modul, yaitu : Modul Rekrutmen, Modul Adm. Personalia, Modul Kesehatan dan Keselatan Kerja, Modul Organisasi, Modul Performance Management, Modul Cuti, Modul Training, Modul Payroll,dan Modul Termination.

SISDM memberikan andil terhadap penerapan balanced scorecard dalam memberikan dukungan sumber data mengenai perspektif sumberdaya manusia. Tinjauan kinerja dalam PBViews untuk perspektif sumberdaya manusia dapat dengan mudah diperoleh.

Pengembangan SISDM akan memberikan informasi yang bernilai bagi manajemen PO Bintang, sehingga dapat membantu manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan yang benar dan tepat. Untuk memperoleh nilai informasi SISDM tersebut maka manajemen PO Bintang harus melakukan pengelolaan sistem informasi yang tepat

Integrasi antara SISDM dengan Excel tergantung pada ukuran-ukuran untuk perspektif sumberdaya manusia untuk itu untuk mempermudah integrasi maka harus diidentifikasi segala kemungkinan dari keluaran-keluaran SISDM yang dapat dijadikan ukuran dalam balanced scorecard untuk perspektif sumberdaya manusia. Pengembangan SISDM dapat dijadikan model pengembangan sistem di PO Bintang dalam mengembangkan sistem informasi yang lain sehingga senantiasa diintegrasikan dengan penerapan balanced scorecard. Keberhasilan sistem informasi tergantung pada ketersediaan dan validitas data sehingga dibutuhkan updating data sumberdaya manusia secara terus menerus. Pada waktu mendatang SISDM dapat dikembangkan menjadi sistem informasi yang berbasis web sehingga dapat diakses dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar